Sunday 23 March 2014

Gunung Itu Gunung

Sebelum saya posting tentang pendakian dan perjalanan saya , saya mau basa basi dulu tentang apa itu gunung ?? kenapa mendaki gunung ?? Untuk apa mendaki gunung?? Dan Bagaimana gunung?? Pastinya sebagian banyak orang bertanya-tanya mengapa mendaki gunung?? Apa enaknya sih?? Dan pertanyaan yang lainnya. Jawabannya singkat, hanya kalian saja yang tahu , kalian yang pernah dan mau menginjakkan kaki disana , masing masing orang boleh menilai berbeda tentang gunung , itu hak mereka dan tidak ada yang melarang mereka untuk menilai suatu hal.

Menurut saya gunung itu bukan hanya pengertian , gunung bukan bukan tempat biasa , gunung punya arti tersendiri , punya jiwa , punya hak, punya karakter, punya cara dan punya yang lain lain seperti yang anda punya. Mendaki gunung bukan ajang untuk unjuk gigi atau tempat pertarungan gengsi , bukan untuk menilai siapa yang kuat dan siapa yang lemah , siapa yang menang dan siapa yang kalah , siapa hebat dan siapa yang tidak hebat , siapa penakut dan siapa pemberani.

Mendaki gunung itu sebuah tanda tanya, sebuah penelusuran, pemaknaan dan perenungan hati pikiran , bagaimana kita menyikapi suatu kenyataan , kesalahan maupun kebenaran. Mendaki gunung adalah bagaimana kita bersyukur atas anugerah tuhan yang melekat pada diri kita dan alam semesta.

Mendaki gunung itu sebuah pelajaran , banyak pelajaran yang didapat , belajar bersikap sopan dan santun , belajar bertanggung jawab , belajar berkomunikasi  dengan pendaki pendaki lain dari seluruh penjuru negeri ini , belajar bersikap lebih jujur , belajar untuk bersyukur dengan kondisi apapun yang terjadi pada diri kita, belajar banyak untuk kehidupan sehari hari kita di keluarga , di lingkungan sekitar , di kampus dan di tempat yang lainnya. Solidaritas yang ada dalam hati pendaki yang sangat saya rindukan dalam pendakian.

Intinya , bagaimana kita bisa bersyukur atas semua yang diberikan, yang membuat kita bisa bertemu kembali dengan keluarga , sanak saudara, kawan-kawan dan yang membuat kita bisa menikmatinya kembali. Gunung bukan tempat untuk menyombongkan diri , gunung bukan tempat sampah , gunung bukan untuk meminta sesuatu , bukan untuk dipuja-puja sampai gila dan gunung bukan tempat foya foya sampai ajal menjemputnya. Gunung bukan milik saya , bukan milik anda dan bukan milik mereka. Gunung adalah Gunung!!!

Tempat dimana keseimbangan memunculkan suatu keharmonisan , dimana cinta berbaur dalam gelap dan sunyi sepi , dimana kesunyian melantunkan keindahan alam, dimana dingin yang menusuk tulang berbaur dengan kehangatan, dimana sebuah nada-nada melantunkan kemesraan, dimana kemewahan melebur menjadi kesederhanaan, dimana kelelahan terwujudkan dalam semua ekspresi dan tempat dimana suatu kebebasan bertepuk dengan tanggung jawab.


Puncak Gn. Gede
Semua orang menilai "berbeda" , semua orang berhak berpendapat apa itu gunung dan apa itu seorang pendaki gunung.